Tidak bisa dipungkiri bahwa bekerja di perusahaan asing ternama menjadi incaran kita semua, selain salary yang lumayan tinggi, bekerja di perusahaan asing bisa menjadi pengalaman luar biasa yang akan menunjang karir kita. Namun, kita harus mengetahui setiap perusahaan asing akan membawa budaya masing-masing negaranya. Budaya kerja dan berpikir di tiap perusahaan asing berbeda-beda, bagi kita yang bekerja di perusahaan asing hal tersebut dapat mempengaruhi juga cara kerja kita ke depannya.
Bekerja di perusahaan asing otomatis kita akan berhadapan dengan atasan atau rekan kerja dari luar negeri yang tentunya berbeda secara bahasa dan juga budayanya. Memahami cara kerja mereka dapat membantu kita dalam menjalani pekerjaan dan menyesuaikan perilaku kita dalam keseharian bekerja.
Beberapa perusahaan asing sudah banyak berdiri di Indonesia. Berikut merupakan beberapa budaya kerja berbagai perusahaan asing yang dapat kita pelajari dan ketahui.
Info yang didapatkan dari website Karir ITB yang dikutip dari christinarebuffet.com. Budaya kerja Amerika cenderung lebih fleksibel dan tidak terikat. Selain itu budaya kerja Amerika juga terkenal dengan budaya individualis. Mereka merasa dapat mengerjakan pekerjaannya sendiri dan merupakan suatu kebanggaan bagi mereka bila mengerjakan sendiri. Beberapa dari mereka menyukai kebebasan dan tak jarang sekali tidak terlalu nyaman bila diatur oleh atasan.
Menurut mereka pekerjaan sangatlah penting. Tak jarang sebagain dari mereka memenuhi kehidupannya dengan pekerjaanya daripada dengan kehidupan pribadinya. Sering juga dari mereka lebih mendifinisikan masing-masing dari mereka berdasarkan pekerjaan yang dimilikinya.
Komunikasi yang terjalin dalam budaya amerika juga rasanya patut dicontoh, mereka tidak segan untuk memberikan feedback positif dalam setiap pekerjaan. Mereka mudah sekali memberikan apreasiasi kepada bawahannya. Komunikasi yang dibangun juga sangat mudah dilakukan karena mereka dapat dengan mudah bersosialisasi dan bertemu dengan orang baru.
Bila bekerja di perusahaan jepang pastinya akan bertemu dengan hal yang berhubungan dengan waktu, di beberapa perusahaan jepang kita akan menemukan karyawan yang akan pulang lebih dari jam kantornya. Tak hanya itu bila bekerja di perusahaan jepang kita wajib menyiapkan waktu 5 menit untuk bekerja agar segala yang dikerjakan bisa sesuai dengan pekerjaan dan pekerjaan dapat lancar diselesaikan.
Selain itu, di perusahaan jepang kita akan menemukan budaya kesopanan yang tinggi. Selain masalah waktu, dalam perusahaan jepang juga menjunjung tinggi masalah etika. Bagi mereka bersikap sopan adalah hal nomor satu. Misalkan Ketika kalian akan mengunjungi kantor orang, ada baiknya untuk memberikan kabar terlebih dahulu dan menghindari mengunjungi di jam sibuk. Kemudian, biasakan budaya lapor dan konfirmasi agar tidak terjadi miss communication di antara pekerja.
Budaya kerja cenderung kaku di antara atasan dan junior di perusahaan jepang, selain itu juga adanya pengucapan salam sesama karyawan yang membuat jadi sangat terasa formal hubungannya. Junior juga harus mau menuruti segala perintah atasan alias tak jarang harus mau disuruh-suruh. Tetapi terdapat pula keuntungan bila hubungan seperti ini dijalani, apabila terdapat kesalahan, karyawan seniorlah yang lebih harus bertanggung jawab.
Perusahaan eropa yang akan kita bahas dalam artikel ini salah satunya adalah negara Jerman. Perusahaan Jerman menerapkan budaya kerja jam kerja ya berarti jam kerja. Di sini para pekerja harus melakukan pekerjaannya pada waktu jam kerjanya dan tidak menoleransi kegiatan di luar pekerjaanya. Hal ini dikarenakan waktu yang akan mereka gunakan di luar kerja difokuskan untuk melakukan berbagai hal lainnya. Keadaan ini akan mendukung produktifitas yang lebih efisien. Budaya kerja yang cenderung formal juga membuat mereka tidak melakukan kegiatan hangout dan lebih memilih melakukan kegiatan di komunitas yang mereka sukai.
Bekeja di perusahaan Jerman kita akan menemukan budaya komunikasi langsung yang intens. Sering kali komunikasi yang dilakukan juga cenderung langsung dan tidak basa-basi. Mereka sangat fokus dan rajin, budaya ini sangat berpengaruh terhadap produktivitas yang lebih tinggi.
Semoga informasi yang disampaikan dapat membantu teman-teman semua mengetahui budaya kerja sehingga dapat menyesuaikan masing-masing perusahaan asing yang akan teman-teman masuki dalam dunia kerja. Harapannya temen-temen dapat enjoy dengan berbagai budaya kerja yang ada di berbagai perusahaan asing di Indonesia.
Source:
https://www.blj.co.id/2015/10/05/budaya-kerja-jerman-bekerja-pada-waktu-kerja/
https://we-xpats.com/id/guide/as/jp/detail/2958/
https://karir.itb.ac.id/career-tips/read/963
https://mojok.co/terminal/6-budaya-kerja-jepang-yang-bikin-geleng-geleng-kepala/
https://www.fimela.com/lifestyle/read/3509201/beda-budaya-beda-cara-kerja-plus-minus-bekerja-dengan-orang-asing